Ballet Dance Has Effects On Children's Feet Health. How And When To Start It Right? - Pyopp Barefoot

Ballet Dance Has Effects On Children's Feet Health. How And When To Start It Right?

Posted by Arie Permadi on

English ver.

Ballet is a form of dance and art. Therefore, it is not surprising that we want our children to start practicing ballet at an early age. However, it turns out to have an effect and a role on health. Therefore, we asked Dr. Hantonius to write down the effects of ballet dancing on children's foot health. Here's the review:

There was a question from one of the parents, regarding the effect of ballet on the child's feet & when is the best time to start ballet. I will try to explain from two sides, namely from the side of a professional dancer and from the medical side so that my answer is as objective as possible.

Ballet is a dance that really requires flexibility and balance which  requires continuous practice and hard work over the years. Strength and flexibility are needed not only in the main muscles (such as the calf muscles and thigh muscles), but also in small muscles (such as the muscles in the legs) as well as joint flexibility.

Starting any skill from a small age certainly provides an advantage because young children learn a new skill faster. In starting ballet, young children have an advantage over teenagers, especially adults, namely that they have much more flexible joints, muscles and bones because their joints, muscles and bones are still growing.

From a dancer's point of view, of course this is very profitable. Balance and flexibility will be easier to train so that in the end the progress of exercise in young children will be much faster than adolescents and adults. Some ballet schools recommend starting ballet practice at the age of 6-8 years and some even recommend at the age of 4 years.

From a medical point of view, of course there are things that must be considered in ballet dancing, namely the high incidence of bunions (hallux valgus). A bunion is a deformity of the big toe, where the big toe bends or points outward from the midline of the body.

Based on research, Steinberg et al in 2013, the prevalence of bunions in young dancers (aged 8–16 years) was very high (40%), increasing from pre-pubertal age (8–10 years: 32.7%) to pubertal age (11–10 years). 13 years: 45.6%).

After conducting various studies, it was found that several factors could cause bunions in dancers, especially dancers at a young age. The main factor is wrong practice (techniques and habits) and the second is genetics. The number of exercises per week and the use of tight ballet shoes were not too significant compared to the two things.

Young children easily form habits, both good and bad. The left image shows the correct technique, while the right image shows the wrong technique. The tilted position of the ankles and thumbs in supporting body weight, will cause an uneven distribution of body weight and cause a buildup of pressure at several points.

Several other movements in ballet also require the thumb as a fulcrum. The wrong technique will certainly aggravate the deformity that can occur. In a child's foot that is still in its infancy, of course this will cause the direction of bone growth to be disrupted.

Over time, bunions will get worse and will cause complaints of pain, difficulty wearing shoes and of course not good in terms of beauty. Management of bunions starts from conservative (non-perative) , namely changing activity patterns, reducing the use of high heels, using splints until finally surgery if non-operative management fails.

So is it not medically recommended to start ballet at an early age?

  • Before deciding for your child to start ballet, try to find out if anyone in your family has a bunion problem (genetic factors play a big role). If there is a history of bunions, try to negotiate with other families and consider this carefully.
  • In young children (4-8 years), parents may consider enrolling them in pre-ballet classes. This class is good for introducing & stimulating children's creativity in moving to music. Some ballet experts think it's okay to delay until children are 10-12 years old to start ballet practice and they can still develop into good ballet dancers.

Ballet is a dance that has the potential to cause problems with the feet due to the extreme position of the thumb, ankle and foot. This does not mean that ballet should not be for children, but the important thing that must be emphasized is how to choose a good ballet school and teacher so that children will practice with the correct technique, avoiding bad bad habits that can cause injuries and problems with growth and child foot development. 

Regards, 

Dr. Hantonius 

Indonesian ver.

Menari Balet Ternyata Memiliki Efek Terhadap Kesehatan Kaki Anak. How and When to Start It Right?

Hi Mamas, Balet merupakan salah satu bentuk tari dan seni. Oleh karena itu, tidak heran jika kita ingin anak-anak kita mulai berlatih balet sejak dini. Akan tetapi, segala sesuatu ternyata memiliki efek dan peranan terhadap kesehatan. Oleh karena itu, kami meminta dr Hantonius untuk menuliskan efek dari menari balet terhadap kesehatan kaki anak. Berikut ulasannya:

Ada pertanyaan dari salah satu orang tua, mengenai efek balet pada kaki anak & kapan waktu yang terbaik untuk memulai balet. Saya akan mencoba menjelaskan dari dua sisi, yaitu dari sisi dari penari profesional dan dari sisi medis sehingga jawaban saya menjadi seobjektif mungkin.

Balet merupakan tarian yang sangat  memerlukan kelenturan dan keseimbangan, untuk mencapai hal itu diperlukan latihan dan kerja keras yang terus menerus selama bertahun tahun. Kekuatan dan kelenturan diperlukan tidak hanya pada otot-otot utama (seperti otot betis dan otot paha), namun juga pada otot-otot kecil (seperti otot-otot di kaki) dan juga kelenturan sendi.

Memulai keterampilan apapun sejak usia anak kecil tentu memberikan keuntungan karena anak kecil  lebih cepat mempelajari suatu keterampilan baru. Dalam memulai balet, anak kecil  memiliki kelebihan dibandingkan anak remaja apalagi orang dewasa yaitu mereka memiliki sendi, otot dan tulang yang jauh lebih lentur karena sendi, otot dan tulang mereka masih bertumbuh.

Dari segi penari, tentu hal ini sangat menguntungkan. Keseimbangan dan kelenturan akan lebih mudah dilatih sehingga pada akhirnya  progress dan kemajuan latihan pada anak kecil akan jauh lebih cepat dibandingkan remaja dan orang dewasa. Beberapa sekolah balet menganjurkan memulai latihan balet pada usia 6-8 tahun bahkan ada yang menganjurkan di usia 4 tahun.

Dari segi medis, tentu ada hal yang harus diperhatikan dalam tari balet ini, yaitu tingginya angka kejadian bunion (hallux valgus). Bunion adalah deformitas pada jempol kaki, dimana jempol kaki membengkok atau mengarah keluar dari garis tengah tubuh.   

Berdasarkan penelitian, Steinberg et al pada 2013, prevalensi bunion pada penari usia muda (usia 8–16 tahun) sangat tinggi (40%), meningkat dari usia pre-pubertal (8–10 tahun: 32.7%) ke usia pubertal (11–13 tahun: 45.6%).

Setelah dilakukan berbagai penelitian, didapatkan beberapa faktor yang bisa menyebabkan bunion pada penari terutama penari dengan usia muda. Faktor utama adalah latihan (teknik dan kebiasaan) yang salah dan kedua adalah faktor genetik. Jumlah latihan  perminggu dan pemakaian sepatu balet yang ketat ternyata tidak terlalu signifikan dibandingkan kedua hal tersebut.

Anak kecil mudah membentuk kebiasaan, yang baik maupun yang buruk. Gambar kiri menunjukkan teknik yang benar, sedangkan gambar kanan menujukkan teknik yang salah. Posisi pergelangan kaki dan jempol yang miring dalam menahan berat badan, akan menyebabkan distribusi beban tubuh tidak merata dan menyebabkan penumpukan tekanan pada beberapa titik.

Beberapa gerakan lain dalam balet juga memerlukan jempol sebagai titik tumpu. Teknik yang salah tentu akan memperberat deformitas yang bisa terjadi.  Pada kaki anak yang masih dalam masa pertumbuhan, tentu akan hal ini akan menyebabkan arah pertumbuhan tulang menjadi terganggu.

Seiring berjalannya waktu, bunion akan semakin memberat dan akan menimbulkan keluhan nyeri, kesulitan memakai sepatu dan tentu saja tidak baik dalam segi kosmetik. Tatalaksana bunion  dimulai dari konservatif (nonoperatif) yaitu merubah pola aktivitas, mengurangi pemakaian sepatu highheel, pengunaan splint sampai akhirnya operatif bila tatalaksana non operatif gagal.

Jadi apakah dari segi medis tidak direkomendasikan untuk memulai balet di usia dini ?

  • Sebelum memutuskan untuk anak memulai balet, coba cari apakah ada anggota keluarga yang memiliki masalah bunion (faktor genetik sangat menentukan). Bila ada riwayat bunion, coba rundingkan dengan keluarga lain dan pertimbangkan hal ini baik-baik.
  • Pada anak usia kecil (4-8 tahun), orangtua dapat mempertimbangkan untuk memasukkan mereka ke kelas pre-balet. Kelas ini baik untuk mengenalkan & merangsang kreativitas anak dalam bergerak mengikuti musik.  Beberapa pakar balet berpendapat tidak masalah untuk menunda sampai anak berusia 10-12 tahun untuk memulai latihan balet dan mereka masih bisa berkembang menjadi penari balet yang baik.

Balet memang merupakan seni tari yang berpotensi menimbulkan masalah pada kaki karena posisi ekstrim pada jempol, pergelangan kaki dan kaki. Hal ini bukan berarti balet tidak boleh pada anak, namun  hal penting yang harus ditekankan adalah bagaimana memilih sekolah balet dan guru yang baik sehingga anak akan berlatih dengan teknik yang benar, menghindari kebiasaan buruk yang salah yang dapat menimbukan cedera serta masalah pada pertumbuhan dan perkembangan kaki anak.

Salam,

Dr. Hantonius

Newer Post →

Leave a comment

Barefoot Journal

RSS
Mari Mulai Latih Keenam Indra Si Kecil Sejak Dini - Pyopp Barefoot
Barefoot Barefoot shoes kids barefoot shoes proprioception

Mari Mulai Latih Keenam Indra Si Kecil Sejak Dini

By Pyopp Graphic

Kebanyakan dari kita mungkin mengetahui bahwa setiap manusia memiliki 5 indera dalam tubuh, seperti penciuman, perasa, peraba, pelihat dan pengecap. Namun, tahukah Pyopple bahwa ada...

Read more
Untukmu, anak laki-lakiku. - Pyopp Barefoot

Untukmu, anak laki-lakiku.

By Pyopp Graphic

  Dulu, Min K dan teman laki-laki Min K ingin sekali membeli permen, tapi ibu kami melarang.  Kami berdua menangis, tapi ibu teman laki-lakiku berkata, “stop...

Read more