Untukmu, anak laki-lakiku. - Pyopp Barefoot

Untukmu, anak laki-lakiku.

Posted by Pyopp Graphic on

 

Dulu, Min K dan teman laki-laki Min K ingin sekali membeli permen, tapi ibu kami melarang.  Kami berdua menangis, tapi ibu teman laki-lakiku berkata, “stop nangisnya, malu sama K”. Padahal... kami merasakan hal yang sama.

Kelak jika aku punya anak laki-laki, aku ingin dia menjadi dirinya sendiri dengan segala emosinya. Karena bagiku, menangis bukanlah tanda kelemahan, melainkan cara untuk merasa lega saat hati terasa pedih. Dan kami berharap kelak anak-anak kita tumbuh kuat dan sehat, raga dan jiwa. 

 

 

Pyopple, sampaikan kepada anak laki-laki kalian bahwa tidak masalah untuk menangis ketika pedih, tidak  masalah jika warna favorit mereka bukan biru, dan tidak masalah jika mereka tidak menyukai sepak bola. What’s not okay is hiding their emotions and suffering in pain.

 

Mari normalisasi:
Kuat = tidak menangis ❌
Kuat = berani mengungkapkan emosi ✅

 

Aku ingin anakku kelak merasakan semua emosi, sehingga bisa  menikmati hidup dengan sepenuh hati.

 

← Older Post Newer Post →

Leave a comment

Barefoot Journal

RSS
"Ih Kok Anaknya Gak Dipakein Sepatu?" The reason why being shoeless is good for your kids. - Pyopp Barefoot

"Ih Kok Anaknya Gak Dipakein Sepatu?" The reason why being shoeless is good for your kids.

By Pyopp Graphic

Kita mungkin sering mendengar,  "Ih, kok anaknya gak dipakein sepatu?"  "Hati-hati nanti anaknya cacingan loh"  "Lihat saja nanti ketusuk paku! Sok gak dipakein sepatu!"  Mirisnya,...

Read more
4 Rekomendasi Buku Fiksi Untuk Dibaca Para Ibu Ketika Senggang - Pyopp Barefoot

4 Rekomendasi Buku Fiksi Untuk Dibaca Para Ibu Ketika Senggang

By Pyopp Graphic

Pyopple, membaca itu banyak sekali manfaatnya. Namun terkadang rasanya sulit sekali untuk memulai membaca satu paragraf saja. Ketika hal ini terjadi kepada Min J, biasanya...

Read more